textilewiki.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) mengalami penguatan pada Selasa sore, seiring dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang terjaga solid pada kuartal II-2025. IHSG ditutup naik 73,12 poin atau 0,97 persen, mencapai posisi 7.464,65. Indeks LQ45, yang mencakup 45 saham unggulan, juga mengalami kenaikan, bertambah 9,07 poin atau 1,14 persen menjadi 787,75.
Menurut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas, pertumbuhan ekonomi Indonesia tercatat sebesar 5,12 persen year on year (yoy) pada kuartal II-2025, lebih tinggi dibandingkan dengan 4,87 persen yoy pada kuartal I-2025. Hal ini mencerminkan kinerja ekonomi yang menarik di tengah kondisi global yang masih bergejolak akibat ketidakpastian yang berasal dari perang dagang, inflasi, dan suku bunga.
Dalam konteks internasional, pelaku pasar mengantisipasi kemungkinan penurunan suku bunga oleh The Fed bulan depan, menanggapi laporan ketenagakerjaan yang kurang baik di Amerika Serikat. Mary Daly, Presiden The Fed San Francisco, mengindikasikan bahwa bukti-bukti pasar tenaga kerja semakin menunjukkan perlambatan dan tidak ada tekanan inflasi yang signifikan.
Kinerja sektor ekonomi juga menunjukkan hasil positif. Sektor jasa di China, misalnya, mengalami pertumbuhan yang didorong oleh permintaan luar negeri yang meningkat, dengan PMI Jasa umum Caixin China mencapai 52,6 pada Juli 2025.
Dari sisi transaksi, frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 2.010.565 transaksi, dengan volume perdagangan mencapai 28,34 miliar lembar saham senilai Rp18,47 triliun. Hingga penutupan, terdapat 274 saham yang meningkat, sementara 330 mengalami penurunan. Selain itu, bursa saham regional Asia juga menunjukkan penguatan, menambah sentimen positif bagi pelaku pasar.