textilewiki.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) diprediksi akan bergerak mendatar di sekitar level psikologis 7.500 pada perdagangan Selasa, 5 Agustus 2025. Analis Phintraco Sekuritas, Ratna Lim, menyatakan bahwa sentimen pasar akan dipengaruhi oleh sejumlah data ekonomi yang akan dirilis selama pekan ini.
Pelaku pasar tengah menantikan beberapa indikator penting, termasuk pertumbuhan ekonomi atau Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal kedua tahun 2025 yang dijadwalkan dirilis pada hari yang sama. Selain itu, data cadangan devisa untuk bulan Juli 2025 akan dirilis pada Kamis, 7 Agustus, diikuti dengan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK), penjualan ritel, serta penjualan mobil dan sepeda motor pada Jumat, 8 Agustus.
Dari sisi regional, China akan merilis data Caixin Service PMI untuk bulan Juli, yang diperkirakan menunjukkan penurunan ke level 50,2, terendah sejak September 2024. Dalam konteks global, adanya data tenaga kerja yang melemah di Amerika Serikat telah meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga oleh The Fed pada bulan September mendatang.
Para pelaku pasar juga akan memantau perkembangan negosiasi tarif antara AS dan mitra dagangnya sebelum 7 Agustus, serta hubungan dagang AS-China menjelang batas waktu 12 Agustus. Sementara itu, indeks ISM Service dari AS diharapkan menunjukkan perbaikan menjadi 51,5 dari 50,8 pada bulan sebelumnya.
Pada perdagangan sebelumnya, bursa saham Eropa dan Amerika Serikat ditutup dengan penguatan. Di Eropa, indeks Euro Stoxx 50 mencatatkan kenaikan 1,50 persen, sementara Indeks Dow Jones di Wall Street menanjak 1,34 persen. Semua ini menjadi pertanda positif yang diharapkan dapat mempengaruhi IHSG di Indonesia.