textilewiki.com – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengusulkan pemberian insentif fiskal kepada pemerintah daerah yang berhasil menjaga stabilitas harga dan mendorong digitalisasi. Usulan ini disampaikan dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2025 yang berlangsung di Jakarta pada Jumat (28/11).
Airlangga menjelaskan bahwa daerah yang menunjukkan kinerja terbaik dalam dua bidang tersebut akan menerima penghargaan, yaitu TPID Awards 2025 dan Championship TP2DD 2025. “Daerah yang mendapatkan award ini, mohon dapat diberikan insentif fiskal, Pak Presiden,” tuturnya, menambahkan bahwa anggaran yang diperlukan sekitar Rp786 miliar.
Dalam acara tersebut, Airlangga juga menyampaikan bahwa inflasi Indonesia terjaga rendah di kisaran 2,86 persen pada Oktober 2025, yang berada dalam target nasional 2,5±1 persen. Inflasi yang terkendali ini didorong oleh kebijakan suku bunga BI dan insentif fiskal dari pemerintah. Strategi kebijakan utama yang diterapkan mencakup keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi yang efektif.
Melalui program-program yang ada, pemerintah berupaya menjaga daya beli masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi, termasuk melalui stimulus ekonomi seperti bantuan sosial. Airlangga juga menyatakan komitmen pemerintah untuk mendukung transformasi digital di daerah. Hingga semester I 2025, 501 pemerintah daerah atau sekitar 91,8 persen telah memiliki ekosistem digital yang memadai.
Presiden Prabowo Subianto memberikan apresiasi kepada semua pihak terkait, menekankan pentingnya sinergi dalam pengelolaan perekonomian yang optimis. Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) juga dilaksanakan untuk memperkuat koordinasi dalam pengendalian inflasi dan digitalisasi daerah.